Polres Metro Jakarta Utara Ungkap 131 Kasus Narkoba, Tangkap 169 Tersangka
SuaraJakarta.id - Polres Metro Jakarta Utara mengungkap 131 kasus penyalahgunaan narkotika dalam mendukung Program Asta cita Presiden Prabowo Subianto untuk memerangi peredaran gelap narkotika.
"Sejak Program Asta cita dicanangkan hingga saat ini kami mengungkap 131 kasus penyalahgunaan narkoba dengan 169 pelaku yang ditangkap,quickq苹果版用不了啦" kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Ahmad Fuadi didampingi Kepala Satuan (Kasat) Reserse Narkoba Polres Jakarta Utara AKBP Prasetyo Noegroho di Jakarta, Jumat (21/2/2025) seperti dimuat ANTARA.
Ia mengatakan, 169 pelaku yang telah ditahan dan menjalani proses penyidikan di Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Utara itu terdiri dari 160 pelaku pria dan sembilan wanita.
Mereka kedapatan memiliki dan mengedarkan barang haram tersebut dan untuk bandarnya masih dilakukan pengusutan.
Baca Juga:Polisi Masih Periksa 14 Orang Terkait Tawuran Antar Geng di Penjaringan
Seluruh pelaku ini dijerat Pasal 114 Ayat 2 subsider Pasal 112 Ayat 2 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman pidana maksimal 20 tahun penjara.
Ia merinci dari 131 kasus yang diungkap sebanyak 111 kasus merupakan penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu dengan total barang bukti 3.433 gram atau 3,4 kilogram. Kemudian tiga kasus penyalahgunaan narkotika jenis ekstasi dengan barang bukti 545 butir.
Selanjutnya, tiga kasus penyalahgunaan narkotika sintesis dengan barang bukti 24,2-gram dan 13 kasus penyalahgunaan narkotika jenis ganja dengan barang bukti 1,8 kilogram.
Dengan pengungkapan yang telah dilakukan ini, Polres Metro Jakut telah menyelamatkan 38.710 jiwa dari peredaran gelap narkoba dan total nilai barang bukti yang diungkap mencapai Rp7,06 miliar.
"Kami menindaklanjuti Asta cita Presiden Prabowo dan memastikan tidak ada lagi peredaran gelap narkoba di wilayah Jakarta Utara," kata alumni Akpol 1998 ini.
Baca Juga:Polres Metro Jakarta Utara Tangkap Sembilan Pelaku Tawuran Antar Geng di Penjaringan
(责任编辑:休闲)
- Menkes Beri Penghargaan ke Almarhumah Dokter Aulia PPDS Anestesi Undip Korban Bullying
- Airlangga Tegaskan Program Perlinsos Telah Dibahas Secara Transparan Bersama DPR RI
- 16 Kontrakan di Jakbar Roboh Gegara Hujan Angin, Korban Masih Didata
- Telepon Langsung Putin, Trump Ingin Menjadi Juru Damai Konflik Rusia
- 7 Penyebab Rasa Nyeri di Kaki, Tak Cuma Gara
- Jadi Korban Penipuan Polisi Gadungan, Pensiunan 69 Tahun Kehilangan Tabungannya Rp108 Juta
- Dulu, Orang Rusia Awetkan Susu Pakai Katak
- Waspadai 7 Hewan Ini, Sering Muncul saat Musim Hujan
- Bacaan Dzikir di Bulan Rajab, Agar Mendapat Pahala yang Berlimpah
- Jelang Ramadan, Ribuan Minuman Keras Disita Polisi
- Jangan Asal, Ini 7 Cara Minum Kopi yang Menyehatkan
- Sebut Ada Unsur Fitnah di Tuduhan Loyalis Anies Baswedan, Habib Kribo: Beginilah Orang
- Harapan Ibu Rumah Tangga soal Menu Makan Bergizi Gratis, Singgung Susu dan Tekstur Makanan
- Dewan Sengketa Indonesia, Gelar Indonesia Dispute Board Forum 2022, Perkenalkan 23 Layanan Baru
- Posisi Duduk Ini Bisa Bantu Lancarkan Sembelit
- Dua Penjahat Jalanan Kembali Beraksi Dekat Traffic Light Kelapa Gading, 2 Ponsel Sopir Truk Raib
- Memviralkan Perselingkuhan di Medsos, Bisa Kasih Efek Jera ke Pelaku?
- Menghilangkan Pestisida dari Buah dengan Soda Kue, Apakah Efektif?
- Cara Aktivasi Rekening PIP Siswa SD
- Terungkapnya Asal 3 Korban Kecelakaan Cikampek, Polisi: Mereka Satu Keluarga