您的当前位置:首页 > 综合 > Negara Kehilangan Rp291 Triliun Akibat Produk Palsu 正文
时间:2025-06-11 20:28:04 来源:网络整理 编辑:综合
Warta Ekonomi, Jakarta - Indonesia merupakan pasar dagang yang sangat besar, hingga mampu menarik pa quickq加速器
Indonesia merupakan pasar dagang yang sangat besar, hingga mampu menarik para produsen untuk memproduksi dan memperdagangkan produknya, termasuk produk palsu.
Masyarakat pun perlu menyadari pentingnya perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Menurut Studi Dampak Pemalsuan terhadap Perekonomian Tahun 2020 oleh Masyarakat Indonesia Anti Pemalsuan (MIAP), diketahui bahwa nilai produk palsu yang beredar di masyarakat pada 2020 telah mencapai Rp 148,8 miliar dengan total opportunity losssebesar Rp291 triliun. Angka ini meningkat tajam sebesar 347% sejak 2015.
"Masyarakat perlu menyadari pentingnya perlindungan HKI. Hingga saat ini, ada 25 HKI yang sudah terdaftar di Bea Cukai dan jumlah ini masih perlu kita tingkatkan. Kami tak henti mengimbau masyarakat, khususnya para pemilik atau pemegang hak, untuk dapat berpatisipasi dalam penegakan HKI. Caranya ialah dengan mendaftarkan barang HKI berupa merek dan hak cipta pada sistem rekordasi Bea Cukai," Kata Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana di Jakarta, kemarin.
Lebih lanjut dikatakan Hatta bahwa perekaman atau rekordasi dilakukan dengan pengajuan permohonan oleh pemilik atau pemegang hak kepada Bea Cukai melalui sistem CEISA HKI (masuk melalui portal pengguna jasa customer.beacukai.go.id).
Baca Juga: Pengusaha Sawit Berharap Larangan Ekspor CPO Tak Berkepenjangan
Permohonan rekordasi akan diputuskan diterima atau tidak setelah dilakukan proses validasi data dengan pangkalan data Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) serta pemenuhan syarat formal dan materil yang diatur dalam PMK 40 Tahun 2018.
"Saat ini rekordasi dilakukan di Subdit Kejahatan Lintas Negara Direktorat Penindakan dan Penyidikan Kantor Pusat Bea Cukai. Pendaftaran (rekordasi) ini tidak dipungut biaya," tambahnya.
Peneliti Australia Ungkap Mutasi Virus COVID2025-06-11 20:18
BP2MI Minta Pemerintah Anggarkan Dana Abadi Rp3 T untuk Lindungi Pekerja Migran2025-06-11 20:17
Tren Kanker Payudara di Kalangan Perempuan Asia Naik, Apa Sebabnya?2025-06-11 20:02
Coba 5 Trik Ini agar Foto Paspor Terlihat Kece2025-06-11 19:43
IHSG Terkoreksi 0,16% pada Awal Perdagangan 11 Juni 20252025-06-11 19:30
FOTO: 'Surga' Pecinta Elang dan Perburuan di Qatar2025-06-11 19:28
Pria China Meninggal Usai Cabut 23 Gigi dalam Sehari2025-06-11 19:08
Soal Penambahan Komisi di DPR RI, Cak Imin: Lebih Kuat Kalau UU MD3 Diubah2025-06-11 18:22
Bantah Indonesia Gelap, Prabowo: Kalau Saya Ketemu Petani, Mereka Gembira2025-06-11 17:58
Kata Menkumham Soal Anindya Bakrie Jadi Ketum Kadin Baru, Kami Ikut Sesuai Aturan2025-06-11 17:53
Minim Bukti, KPK Hentikan Pengusutan Kasus Dugaan Siap Amplop Ferdy Sambo ke LPSK2025-06-11 20:14
Pertarungan Kandidat Paslon Memanas, Direktur INDEF Sebut Persaingan Pilkada 2024 Kurang Sehat2025-06-11 20:06
5 Makanan yang Mengandung Kolagen Terbesar, Apa Saja?2025-06-11 20:05
Masuk Galeri Nasional Kini Berbayar, Berapa Harga Tiketnya?2025-06-11 19:47
Kemenperin Jelaskan Tujuan Rancang Aturan Kawasan Industri Tertentu2025-06-11 19:45
GOTO dan Startup Digital Masuk Radar Evaluasi Telkom, Bakal Dilepas?2025-06-11 19:26
5 Makanan yang Mengandung Kolagen Terbesar, Apa Saja?2025-06-11 19:09
5 Ide Resep MPASI Teri Nasi, Praktis dan Bergizi2025-06-11 18:30
AS Disebut Awasi Setiap Kunjungan Warga Asing ke Elon Musk2025-06-11 17:55
Jalan Bareng, OJK dan Bank DKI Wujudkan Kepulauan Seribu jadi Digital Island2025-06-11 17:53