您的当前位置:首页 > 百科 > Gibran: Pembangunan Tak Melulu Pakai APBN, Rasio Pajak Perlu Dinaikkan, Apa Impaknya? 正文
时间:2025-06-11 16:45:47 来源:网络整理 编辑:百科
JAKARTA, DISWAY.ID --Dalam Debat Cawapres 2024 Gibran Rakabuming Raka ditanya soal kebijakan penggun quickqios加速器
JAKARTA,quickqios加速器 DISWAY.ID --Dalam Debat Cawapres 2024 Gibran Rakabuming Raka ditanya soal kebijakan penggunaan APBN untuk pembangunan sebuah infrastruktur fisik dan sumber daya manusia (SDM).
Gibran memberi contoh Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur yang sedang dibangun hanya menggunakan 20 persen dari dana APBN.
"Tidak semua dibangun dengan APBN. Contoh IKN, banyak orang yang gagal paham.
BACA JUGA:Prediksi Liga Inggris Liverpool vs Arsenal, The Gunners Diunggulkan Atas The Red
BACA JUGA:Daftar Rekomendasi Tempat Merayakan Tahun Baru 2024 Terbaik di Jabodetabek
"Tidak 100 persen pembangunan IKN itu mengggunakan APBN, yang digunakan hanya 20 persen. Sisanya dari investasi dari swasta dan investasi luar negeri," katanya.
Gibran juga mengatakan pembentukan SDM untuk mencapai Indonesia Emas, dibutuhkan generasi emas dari tingkat SMK.
Menurutnya pengembangan SDM dari generasi muda harus dibangun dengan beberapa cara.
Misalnya memberikan fasilitas di sekolah-sekolah SMK dengan alat-alat sesuai dengan kebutuhan zaman dan kebutuhan industri.
BACA JUGA:Debat Gibran vs Mahfud MD, Fakta-fakta Investor IKN yang Mantap Gabung Gerbong Jokowi
BACA JUGA:Jadwal Lengkap Liga Inggris 23-24 Desember 2023: Laga Seru Menanti di Anfield Saling Sikut Demi Nomor 1
"Kita butuh generasi emas, kita future talents yang menguasai future skills. Untuk itu di tingkat SMK misalnya, kita perlu alat-alat yang ada di SMK itu memenuhi kebutuhan zaman, kebutuhan industri, sehingga ketika anak SMK lulus mereka benar-benar siap kerja, siap terima tantangan," terang putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.
Untuk pembangunan fisik Gibran menegaskan tidak melulu menggunakan dana dari APBN. Solusinya, kata Gibran, pemerintah perlu melakukan kolaborasi dengan pihak swasta.
"Bisa dengan kolaborasi dengan pihak swasta. Jadi semuanya harus dibebankan kepada APBN," tegasnya.
Bobrok Kemenkeu Terungkap, 13 Ribu Pegawai Belum Lapor Harta Kekayaan2025-06-11 16:38
Ayah Sultan Rifat Pastikan Kasus di PMJ Tidak Berhenti2025-06-11 16:33
Warga Lokal Keberatan, Pemerintah Siapkan Jalan Keluar Soal Pengungsi Rohingya2025-06-11 16:20
Jelang Debat Capres2025-06-11 15:57
Gandeng Arasoft, Pemkot Tangerang Selatan Genjot Transformasi Digital2025-06-11 15:52
Singapura Dihantam Gelombang Baru Covid, Sepekan Capai 25 Ribu Kasus2025-06-11 14:58
Pahami Dulu Sebelum Menginap di Hotel, Apa Itu Late Check Out?2025-06-11 14:28
Ke Mana Perginya Bangkai Pesawat yang Sudah Tidak Terpakai?2025-06-11 14:17
Diperiksa KPK, Anies Beberkan Program Rumah DP 0 Rupiah2025-06-11 14:01
Agenda Jokowi ke Dubai, Hadiri KTT COP282025-06-11 13:59
Penganiayaan Napi Yang Viral Terbukti Dilakukan Pegawai Lapas2025-06-11 16:22
Tiga Penyidik Dipolisikan, KPK Siapkan Tim Pendamping Hukum2025-06-11 16:02
Tak Perlu Takut, Dokter Beberkan Kiat Aman Cabut Gigi2025-06-11 15:52
Mantan Ketum AMK Deklarasi Forum PPP Pendukung Prabowo2025-06-11 15:49
Panitia Bilang Tak Ada Logo Perusahaan Bir di Formula E, Waketum DPP Teman Ganjar Nyindir Anies2025-06-11 15:41
Mengenal Study Tour, Kegiatan yang Marak Jelang Kelulusan Sekolah2025-06-11 15:07
FOTO: Tradisi Mandikan Patung Buddha Tidur Mojokerto Jelang Waisak2025-06-11 15:02
Kemenkes: Kematian Akibat DBD Naik Hampir 3 Kali Lipat Dibanding 20232025-06-11 14:52
Sanksi Baru Uni Eropa, Harga Minyak Rusia Mau Dibuat Sangat Murah!2025-06-11 14:42
Pemprov DKI Catat Penerbitan 1.161 Izin Usaha Mikro Kecil2025-06-11 14:29