您的当前位置:首页 > 综合 > Senator dari Papua Barat Daya Angkat Bicara soal Kerusakan Lingkungan di Raja Ampat 正文
时间:2025-06-11 17:01:32 来源:网络整理 编辑:综合
Warta Ekonomi, Papua - Isu kerusakan lingkungan di Raja Ampat bukan berasal dari operasi PT Gag Nike quickq可靠吗
Isu kerusakan lingkungan di Raja Ampat bukan berasal dari operasi PT Gag Nikel di Pulau Gag, melainkan dari dua perusahaan pemegang izin tambang baru di kawasan suaka alam perairan.
Paul Finsen Mayor, Anggota DPD RI asal Papua Barat Daya, menegaskan bahwa sorotan seharusnya tertuju pada PT Mulia Raymond Perkasa di Pulau Manyefun dan Batang Pele, serta PT Anugerah Pertiwi Indotama di Kepulauan Paam.
"Kunjungan Menteri ESDM ke Pulau Gag salah sasaran. Izin baru yang menimbulkan protes masyarakat justru berada di Manyefun, Batang Pele, dan Paam.” ujar Paul.
Menurutnya, kedua perusahaan ini mendapatkan IUP tanpa kajian publik yang memadai, memicu kekhawatiran akan kerusakan terumbu karang dan gangguan pada ekosistem laut.
Berdasarkan peta wilayah, Batang Pele dan Manyefun hanya berjarak sekitar 29 km dari ikon wisata Pianemo. Jarak pendek ini mengancam keberlanjutan pariwisata yang menjadi tumpuan ekonomi lokal.
Di lapangan, pemandu wisata Patrick Nathanael Lintamoni menambahkan Pulau Yevnabi—“cleaning station” ikan pari manta dan habitat bayi manta serta paus sperma—hanya 15 km dari Batang Pele.
Ia mendesak pemerintah memastikan perlindungan habitat dan kelestarian geopark, bukan sekadar mengalihkan perhatian ke Pulau Gag.
"Kondisi lima pulau suaka alam—Manyefun, Waisilip, Bianci, Mutus, dan Nyos Manggara—masih terjaga, tapi siapa yang menjamin kalau tambang mulai bergerak?” ujar Patrick.
Raja Ampat menyandang status UNESCO Global Geopark dan Kawasan Konservasi Perairan Nasional, dengan 70 % spesies karang dunia berada di kawasan ini. Masyarakat berharap Kementerian ESDM segera meninjau ulang IUP PT Mulia Raymond Perkasa dan PT Anugerah Pertiwi Indotama demi menjamin pariwisata berkelanjutan dan perlindungan lingkungan.
Tinggal Menghitung Hari, Formula E Jakarta Disebut Tanda Kebangkitan Indonesia!2025-06-11 16:43
Kritik Pembatasan Tur Wisata Spanyol, Wisatawan Bukan Binatang2025-06-11 16:34
Talent PH Film Dewasa Jaksel Bakal Ditetapkan Tersangka2025-06-11 16:21
Anies Baswedan Bakal Diperiksa Polisi Hari Ini, DPRD DKI Bereaksi2025-06-11 16:17
Kapolri Ingatkan Jajarannya Agar Siap Antisipasi Lonjakan Arus Mudik Lebaran 20232025-06-11 16:05
Bikin Hotman Paris Opname, Seberapa Bahaya Gigitan Berang2025-06-11 15:32
Mau Ada Reuni Akbar 212 di Monas, Anies Baswedan Disentil PDIP2025-06-11 14:47
Muhadjir: Kalau Perlu Tidak Makan Dulu Sekarang2025-06-11 14:29
Cegah Anarkisme Hukum, Demokrat Mentahkan Uji Materiil Yusril dengan Serahkan Bukti ke Kemenkumham2025-06-11 14:24
Anies: Keterisian Kamar Hotel untuk Isolasi Pasien Covid2025-06-11 14:16
Krakatau Steel Serahkan Bantuan 189 Hewan Kurban Senilai Rp2 Miliar2025-06-11 16:50
Sebelum Serang Rumah Kapolri, Pelaku Disebut ke Rumah Prabowo Subianto2025-06-11 16:25
Masuk Ancol Gratis Selama Ramadan, Berlaku Mulai Jam 5 Sore2025-06-11 16:12
Abuya Muhtadi Jadi Dewan Penasehat TPN Ganjar2025-06-11 16:02
KPU Sebut Pemilih Muda Akan Mendominasi Pemilu 20242025-06-11 15:34
Ngeri! Pemkot Mau Kasih Sanksi di Acara Habib Rizieq2025-06-11 15:09
Mobil Listrik Mini KG Motors Seharga Rp115 Juta Lagi Viral di Jepang2025-06-11 14:58
Imbas Pernikahan Anak Habib Rizieq, Rute Transjakarta Dialihkan2025-06-11 14:54
Pembantaian MU 72025-06-11 14:44
Ditemani Rieke, Baiq Nuril Mengadu ke Yasonna2025-06-11 14:22