iPhone 16 Series Belum Bisa Masuk ke Indonesia, Menperin Agus Gumiwang Singgung TKDN
JAKARTA,“quickq” DISWAY.ID --Sejak perilisannya pada awal September lalu, iPhone 16 Series keluaran Apple terbaru ke Indonesia kini masih belum menemui titik terangnya.
Menurut keterangan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, tertahannya ponsel Apple ponsel iPhone 16 untuk masuk ke Indonesia disebabkan oleh beberapa hal.
Salah satunya adalah karena permasalahan sertifikat Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang telah habis masa berlakunya.
BACA JUGA:Isu Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Jawaban Menkominfo Budi Arie
BACA JUGA:Peparnas 2024 di Solo, Bukti Pemerintah Mewujudkan Hak-hak Atlet Disabilitas
“Sebelumnya Apple telah mendapatkan sertifikat TKDN, tetapi masa berlakunya sudah habis sehingga harus diperpanjang,” jelas Menperin Agus Gumiwang dalam keterangan tertulis resminya pada Kamis 10 Oktober 2024.
Selain itu, Agus Gumiwang juga menambahkan bahwa pihak Apple juga belum memenuhi realisasi investasi yang sudah ditentukan untuk memperpanjang sertifikat TKDN.
“Saat ini proses perpanjangan sertifikat TKDN tersebut masih menunggu tambahan realisasi investasi dari Apple, karena realisasi investasi Apple masih mencapai Rp1,48 Triliun, dari komitmen investasi Rp1,71 Triliun," kata Agus Gumiwang .
Sehingga, lanjut Agus, masih terdapat kekurangan komitmen sekitar Rp 235 Miliar.
Jika komitmen investasi tersebut direalisasikan, maka Apple nantinya akan mendapatkan nilai TKDN sebesar 40 persen.
BACA JUGA:Batal Jadi Anggota DPR, Tia Rahmania Gugat KPU ke PTUN
BACA JUGA:Cegah Stunting dengan Mi dari Labu dan Abon Lele, Ihsani Juara AHM Best Student 2024
Dengan demikian telepon genggam iPhone 16 dan produk-produk Apple yang menggunakan jaringan seluler bisa masuk ke pasar Indonesia.
“Penghitungan TKDN dapat dilakukan menggunakan tiga skema. Pertama, skema manufaktur , kemudian skema aplikasi, atau skema pengembangan inovasi di dalam negeri," jelas Agus Gumiwang.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:时尚)
- Prabowo Terbitkan Inpres Efisiensi 2025, Pangkas APBN Rp306,69 Triliun
- Prabowo: Kami Tak Malu
- VIDEO: Kanguru hingga Aligator Hibur Pasien Anak di RS California
- PLN Siagakan 43.493 Personel dan 17.633 Posko Jaga Pasokan Listrik Selama Iduladha 1446 H
- FOTO: Mengintip Labirin Gelap Penuh Tengkorak 6 Juta Manusia di Paris
- Bandara Supadio Resmi Berstatus Internasional, Siap Genjot Ekspor dan Pariwisata
- Miliki Komitmen Besar pada Kesejahteraan Petani, API 02 Dukung Prabowo
- Nurdin Desak Idrus Lobi Novanto Supaya Legowo Mundur
- VIDEO: Tanpa Kembang Api, Tahun Baru di Times Square Tetap Meriah
- Oh! Jadi ini Penyebab Terjadinya Hujan Es di Jakarta
- Bank DKI dan Bank Maluku Malut Resmi Bentuk Kelompok Usaha Bank (KUB)
- Luncurkan Aplikasi Suarapagi.id, Relawan Akan Kawal Suara Prabowo
- Meraba Braille, Membaca dan Menulis Dalam 'Kegelapan'
- Yuk Merapat, Ada Banyak Promo dan Penawaran Menarik di JXB 2024
- Anggaran Dipangkas 54%, KY Tak Bisa Penuhi Permintaan MA Buka Seleksi Calon Hakim Agung 2025
- Mau Coba Liburan ke Irlandia? Visanya Gratis buat Pemegang Paspor RI
- FOTO: Dukun Modern di Korsel, Tak Cuma Klenik Tapi Juga Pakai Medsos
- Lagi, Solusi Bau di Kali Item: Ditutup Waring
- 7 Ide Kegiatan Seru Malam Tahun Baru Selain Nonton Pesta Kembang Api
- 7 Jus Penghancur Lemak Perut, Ampuh Bikin Langsing