您的当前位置:首页 > 时尚 > Partai Buruh Tegaskan Kedaulatan Pangan Bukan Sekadar Wacana 正文
时间:2025-06-11 16:55:08 来源:网络整理 编辑:时尚
Jakarta, CNN Indonesia-- Kedaulatan pangan ditegaskan bukan sekadar wacana bagi Partai Buruh. Presid quickq.
Kedaulatan pangan ditegaskan bukan sekadar wacana bagi Partai Buruh. Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menyatakan bahwa ketersediaan pupuk, benih, serta tanah bagi petani semestinya menjadi tanggung jawab negara,
Hal itu disampaikan Said Iqbal usai mengikuti kegiatan Tanam Serentak di 427 hektare sawah yang diselenggarakan oleh Serikat Petani Indonesia (SPI) di Desa Sukamulya, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (9/1).
Said Iqbal mengatakan, konflik agraria utama yang dihadapi petani saat ini adalah terkait pengadaan benih dan pupuk.
"Kemudian benihnya adalah benih lokal akhirnya hasil yang dicapai adalah tiga kali lipat. Jadi, Partai Buruh bukan sekedar omong-omong (kedaulatan pangan). Partai buruh sudah bertindak melalui inisiatornya Serikat petani Indonesia bukan omon-omon," lanjut Said Iqbal.
Menurutnya, kawasan daulat pangan di Tuban itu merupakan proyek percontohan, yang kemudian disusul oleh Desa Sukamulya.
Said Iqbal menambahkan, jika Partai Buruh menang pada pemilu mendatang, pihaknya akan menyerahkan tanah seluas 12 juta hektare kepada petani untuk kedaulatan pangan dan agroekologi.
Selain itu, koperasi akan dihidupkan lagi dengan konsep berbeda dari terdahulu, yakni dengan pengoperasian dan pengelolaan langsung oleh para petani.
Hingga saat ini, elektabilitas Partai Buruh mencapai 4,778 persen. Said Iqbal optimis, Partai Buruh yang mengusung misi mewujudkan aspirasi para pekerja Indonesia dapat lolos sampai ke Senayan.
Partai Buruh sendiri menargetkan satu kursi DPR RI di Dapil Indramayu, Kota Cirebon dan Kabupaten Cirebon. Khusus di Indramayu, target maksimal 7 kursi DPRD. Ke depannya, Partai Buruh menargetkan mendapatkan satu fraksi DPRD Kabupaten Indramayu, dan akan memajukan calon bupati atau wakil bupati yang berasal dari partai.
Adapun misi yang diusung Partai Buruh antara lain mencakup reformasi agraria berupa pengembalian tanah petani dari korporasi, serta kedaulatan pangan mencakup tidak impor beras, redistribusi tanah untuk petani, pengadaan benih dan pupuk murah yang bersifat agroekologi, hingga sistem irigasi sepanjang masa.
(adv/adv)Dibalik Gagal Bebas Habib Rizieq dari Penjara, Ternyata Ada Pihak yang Bermanuver Gunakan...2025-06-11 16:19
Kades Kohod Arsin Makin Terpojok, Kuasa Hukum Warga Ungkap Isu Pemerasan Pagar Laut2025-06-11 15:25
Pria asal Tangerang Alami Limfedema2025-06-11 15:22
Pagar Laut Rugikan Rakyat Kecil, Serikat Nelayan NU Desak Pemerintah Batalkan PSN PIK 2!2025-06-11 15:16
KPK Dikabarkan Lakukan OTT, Kasusnya di sini...2025-06-11 15:12
Pemprov Jakarta Jadi Dalang Penyaluran Saldo Dana Bansos KJP Plus 2025 Tahap I Batal Cair2025-06-11 15:03
Monday Blues Syndrome, Takut Hari Senin yang Bikin Serangan Jantung2025-06-11 15:00
Anggaran Dipangkas 54%, KY Tak Bisa Penuhi Permintaan MA Buka Seleksi Calon Hakim Agung 20252025-06-11 14:51
Pengurus Warga Perumahan Permata Buana Pastikan Tak Ada Pungli2025-06-11 14:28
Retreat Kepala Daerah Terpilih Tak Bebani Anggaran, Wamensesneg: Harinya Berkurang Jadi 7 Hari2025-06-11 14:12
PAN Sebut Nama Ganjar Pranowo Dan Erick Thohir Jadi Capres, PPP: Kita Hormati2025-06-11 16:52
7 Penyebab Rasa Nyeri di Kaki, Tak Cuma Gara2025-06-11 16:50
Ramadan dan Idulfitri 2025 Bisa Beda Lagi! Muhammadiyah Ingatkan Toleransi2025-06-11 16:29
Isu Mendiktisaintek Kena Reshuffle, Ini Suasana Rumah Dinas Satryo Soemantri Brodjonegoro2025-06-11 16:26
Kebijakan Bikin Rakyat Susah, PDIP Minta Anies Baswedan Hentikan Langkah2025-06-11 16:17
Mengenal Timothy Ronald, Raja Crypto Indonesia2025-06-11 16:06
Tanpa Disadari, 7 Hai Ini Bisa Pengaruhi Orgasme2025-06-11 15:45
Model Asal Bandung Ramaikan Panggung LV di Paris Fashion Week2025-06-11 15:03
Industri Tekstil dan Kulit Kontraksi, Kemenperin: Harga Naik Terus2025-06-11 14:58
FOTO: Wajah2025-06-11 14:42