时间:2025-06-11 04:13:29 来源:网络整理 编辑:综合
Warta Ekonomi, Jakarta - Investasi terhadap perusahaan rintisan berbasis kecerdasan buatan (Artifici quickq怎么读
Investasi terhadap perusahaan rintisan berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) di Indonesia mencatat lonjakan signifikan selama empat tahun terakhir. Dari 2020 hingga 2024, total dana yang dihimpun mencapai US$542,9 juta atau naik 141,5% dibandingkan awal periode, sebagaimana diungkap dalam laporan East Ventures – Digital Competitiveness Index (EV-DCI) 2025.
Laporan tahunan hasil kolaborasi East Ventures dan Katadata Insight Center itu menyoroti bahwa sektor AI kini menjadi tulang punggung dalam mendorong transformasi digital nasional. Lonjakan investasi ini mencerminkan tingginya kepercayaan investor terhadap potensi teknologi AI dalam meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan pengambilan keputusan berbasis data di berbagai sektor.
“Laporan tahun ini menunjukkan peningkatan yang konsisten dan menegaskan pertumbuhan berkelanjutan dari ekonomi digital Indonesia,” kata Willson Cuaca, Co-Founder dan Managing Partner East Ventures, Jakarta, Selasa (27/5/2025).
Baca Juga: Industri Kurir Jadi Penopang Ekonomi Digital, Komdigi Dorong Investasi dan Ekspansi
Beberapa startup lokal seperti Komunal dan Xendit telah menerapkan teknologi AI secara konkret. Komunal, misalnya, tercatat telah menyalurkan pinjaman UMKM senilai Rp10,6 triliun dengan dukungan sistem berbasis AI. Sementara Xendit menggunakan AI untuk deteksi penipuan transaksi secara otomatis.
EV-DCI 2025 juga mencatat bahwa teknologi AI berkontribusi dalam memperkecil kesenjangan digital antarwilayah. Papua mengalami peningkatan peringkat tertinggi, naik 14 posisi dibanding tahun sebelumnya, seiring pertumbuhan ekonomi digital yang membaik di wilayah tersebut.
Baca Juga: Apple Siapkan Kacamata AI untuk Gulingkan Ray-Ban Meta
“Sejumlah provinsi dari wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) kini menunjukkan tren peningkatan yang menjanjikan,” ujar Willson.
Pertumbuhan ini dinilai sebagai sinyal positif menuju visi Indonesia Emas 2045. Namun, laporan tersebut menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat dalam memperkuat ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan.
Raksasa Teknologi Asal Jepang Caplok WCS Abysena, Perkuat Dominasi Solusi ERP di Pasar RI2025-06-11 03:06
VIDEO: Langit Warna2025-06-11 03:05
PSBB Masa Transisi Racikan Anies Ngeri2025-06-11 02:19
Kasus Penganiayaan Mahasiswa Oleh Anak Pejabat Polda Sumut Baru Diungkap, Polri Angkat Bicara2025-06-11 02:05
Pergub Penggusuran Era Ahok Dicabut, Anies Baswedan: Dalam Proses, Tinggal Menunggu...2025-06-11 02:03
Bareskrim Periksa Dito Mahendra Sebagai Tersangka Hari Ini2025-06-11 01:49
Heboh Momen Tetes Mata Anies, Warganet: Rohto atau Insto Pak?2025-06-11 01:45
Jangan Lengah, Inilah Pentingnya Polis Asuransi Selalu Aktif2025-06-11 01:38
Allianz Life Gandeng Bank QNB Hadirkan Perlindungan Finansial Jangka Panjang2025-06-11 01:36
AHY Ingatkan Tidak Campuri Urusan Politik Dengan Hukum2025-06-11 01:27
KKH Pertanyakan Status Askara Harsono ke Kemenkumham2025-06-11 04:11
Jakarta, Bandung dan Surabaya Masuk 50 Destinasi Kuliner Terbaik Dunia2025-06-11 04:11
Indonesia Jalin Kerja Sama Diplomatik Bidang Pertanian dengan Korea Selatan2025-06-11 03:58
Kemenag Bantah 'Tudingan' KPK, Soal Ini2025-06-11 02:35
Begini Respons Anggota DPRD Jakarta saat Tahu Anies Baswedan Penuhi Panggilan KPK2025-06-11 02:35
FOTO: Tergoda Permadani Maroko yang Ditenun Secara Tradisional2025-06-11 02:09
Kota Terkecil Dunia Dihuni 52 Orang, Simpan Resep Rahasia 2 Ribu Tahun2025-06-11 02:05
Polri Bongkar Kasus Jaringan Scamming Internasional di Filipina, 155 WNI Jadi Korban TPPO2025-06-11 01:55
Selebgram Angela Lee Jalani Pemeriksaan Atas Kasus TPPU Bandar Narkoba Fredy Pratama2025-06-11 01:49
Heboh Momen Tetes Mata Anies, Warganet: Rohto atau Insto Pak?2025-06-11 01:33