2 Pelaku TPPO Janjikan Korban Kerja di Irak dengan Gaji 300 Dolar
JAKARTA,quickq苹果手机怎么下载 DISWAY.ID- Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri menangkap dua tersangka kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di wilayah Cileungsi, Bogor, Jawa Barat dan Ciledug, Tangerang, Banten pada Kamis, 25 Januari 2024.
Dua tersangka tersebut yakni Suarty B Riartika alias Tika dan Ani Puji Astutik alias Elisa.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mereka memberangkatkan 10 WNI dengan janji untuk menjadi asisten rumah tangga di Erbil, Irak. Pemberangkatan dilakukan secara bertahap pada Desember 2022-Februari 2023.
BACA JUGA:Mengenang 86 Tahun Aminah Cendrakasih, Mak Nyak Si Doel Anak Sekolahan Jadi Google Doodle
BACA JUGA:GovTech Anas
"Para terlapor (tersangka) melakukan perekrutan tersebut menjanjikan kepada para korban bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) di Erbil dengan gaji sebesar 300 dolar," kata Brigjen Trunoyudo dalam keterangannya, Senin, 29 Januari 2024.
Brigjen Trunoyudo mengatakan para korban setuju dengan perjanjian itu dan dibuatkan paspor hingga diberikan uang fee yang bervariasi dari Rp 3 juta - Rp 13 juta.
Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini mengatakan, peran tersangka Tika adalah menampung para korban sebelum di terbangkan ke luar negeri. Sedangkan tersangka Elisa berperan sebagai agensi di Jakarta yang memberangkatkan para korban ke Turki.
Para korban dikirimkan ke luar negeri oleh tersangka Elis dengan negara tujuan Turki melalui Bandara Soekarno Hatta dan Bandara Juanda Surabaya.
BACA JUGA:Pemuda Rantau Sulawesi Tenggara Berharap Hilirisasi Era Jokowi Dilanjutkan
BACA JUGA:Penampakan Kapal Pesiar Terbesar di Dunia, Ada 7 Kolam Renang dan 40 Restoran
Mereka diberangkatkan tanpa melalui proses pemeriksaan medical check up serta mengunakan visa wisata.
Setibanya di Turki, lanjut Brigjen Trunoyudo, para korban diserahkan ke agensi yang bernama Muhammad dan ditampung di sebuah apartemen yang dijaga oleh seorang bernama Yakub.
"Barang milik korban seperti paspor, handphone dan juga pakain para korban di ambil dan amankan oleh Muhammad dan Yakub," katanya.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:百科)
- Wacana Khofifah Vs Risma di Pilkada Jatim, Pengamat: Ibarat Pertarungan Srikandi
- Warga Antusias Lihat Gerhana Bulan Total Lewat Teleskop di TIM, Antrean Mengular
- GP Ansor Laporkan Faizal Assegaf Gegara Tuding Ketum PBNU 'Pembenci Habib', Polisi: Dilidik Krimsus
- 4 Siswa SMK Di Cilincing Jadi Tersangka Usai Aniaya Junior, 2 Buron
- Tren Sleep Tourism, Pilih Tidur Nyenyak Selama Liburan
- Ya Ampun... Bukan Satu, Ternyata Ada Dua Alasan Ferdinand Langsung Ditahan Bareskrim!
- Suka Buang Sampah di Kali? Siap
- KPU Ungkap Bakal Ada Pemantau Asing Pada Pemilu 2024 Mendatang
- FOTO: Menyusuri Blok M Hub, Wajah Baru Terminal Blok M
- Supermal Karawaci Siapkan Langkah Hukum Terhadap Investment Opportunities V Pte Limited
- Potensi Kecurangan Pemilu di Malaysia, TKN: Adanya Upaya PPLN Menyogok Petugas Pos
- Formula E Jakarta Akan Pakai Pawang Hujan Seperti Mandalika? Wagub Riza Mengaku...
- Studi: Mendengarkan Musik Tertentu Membantu Mengurangi Rasa Sakit
- Terungkap, Suami yang Viral Pukul Istri di Depok Residivis Kasus Narkoba
- Tak Ada Hal yang Meringankan, Ferdy Sambo Dijatuhi Vonis Hukuman Mati!
- Satgas Pangan Polri Ungkap Faktor Penyebab Melonjaknya Harga Beras
- INTIP: Daftar Sayuran Tinggi Kalsium, Teman Sehat saat Menua
- Laporkan Balik Ubedilah Badrun, Loyalis Jokowi Dinilai Buru
- Ramai di Depok, Tepatkah Tahu dan Sawi Jadi Menu Cegah Stunting?
- Wanita Australia Terjepit di Celah Batu Gegara Ambil Ponsel Jatuh