您的当前位置:首页 > 休闲 > Buka Bersama Makan Bergizi Gratis di Bulan Ramadan, Ini Usul BGN 正文

Buka Bersama Makan Bergizi Gratis di Bulan Ramadan, Ini Usul BGN

时间:2025-06-12 03:42:08 来源:网络整理 编辑:休闲

核心提示

JAKARTA, DISWAY.ID-- Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengusulkan agar setiap Satuan quickq苹果手机下载

JAKARTA,quickq苹果手机下载 DISWAY.ID-- Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengusulkan agar setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) menggelar buka bersama sebagai pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Di daerah-daerah yang mayoritas puasa, kami menyarankan satu kali minimal buka puasa bersama. Kalau buka bersama nanti sore," kata Dadan kepada awak media di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, 3 Maret 2025.

Buka Bersama Makan Bergizi Gratis di Bulan Ramadan, Ini Usul BGN

Buka Bersama Makan Bergizi Gratis di Bulan Ramadan, Ini Usul BGN

BACA JUGA:BGN Ungkap MBG Butuh Anggaran Rp25T per Bulan Dengan Target Penerima 82.9 Juta di Tahun 2025

Buka Bersama Makan Bergizi Gratis di Bulan Ramadan, Ini Usul BGN

BACA JUGA:Kepala BGN Sebut MBG Akan Terus Berjalan Selama Ramadan, Ini Menunya!

Buka Bersama Makan Bergizi Gratis di Bulan Ramadan, Ini Usul BGN

Seiring dengan itu, daerah-daerah perlu mengidentifikasi jumlah daerah yang masyarakat penerima manfaatnya melaksanakan ibadah puasa.

Hal ini juga sebagai pertimbangan teknis pelaksanaan MBG di bulan Ramadan.

"Ramadan ini, pelayanan sangat tergantung daerah mana yang lebih banyak puasa, mana yang tidak puasa. Untuk tahap awal ini, mekanismenya di daerah yang mayoritas puasa, makanannya dibawa (pulang) untuk buka," cetusnya.

BACA JUGA:Mekanisme Program MBG di Bulan Ramadhan, Kepala BGN: Bisa Dibawa Pulang

Makanan yang diberikan untuk dibawa pulang ini harus tahan lama sehingga bisa disantap pada waktu berbuka, meski dibagikan saat pulang sekolah.

"Ya, kita usahakan semua makanan yang tahan lama. Misalnya susu, telur, buah, kurma, kemudian kue kering fortifikasi. Kami hari ini terakhir mencoba sayuran-sayuran yang bisa tahan 12 jam," paparnya.

Selain itu juga disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing dengan tergantung bahan baku yang ada. "Dan kami harus pilih bahan-bahan yang memang tahan lama."

Kemudian, makanan tersebut dibagikan ketika siswa pulang sekolah menggunakan kantong khusus.

"Kantongnya besoknya dibawa lagi untuk ditukar dengan kantong yang isi. Sehingga tidak sampah, tidak menimbulkan sampah.

BACA JUGA:Tambah Rp100 Triliun Lagi untuk Makan Bergizi Gratis, BGN: Bukan Kami yang Minta, Keinginan Presiden Prabowo

  • 1
  • 2
  • »