Kemenag RI Minta Penghulu dan Penyuluh Edukasi Bahaya Judi Online pada Calon Pengantin
JAKARTA,quickq加速器下载安装 DISWAY.ID --Kementerian Agama (Kemenag) RI, meminta seluruh penghulu dan penyuluh agama agar mengedukasi para calon pengantin, akan bahaya yang dapat ditimbulkan dari judi daring atau online.
Kepala Subdirektorat Bina Kepenghuluan Kemenag RI Anwar Saadi mengatakan, hal itu penting dilakukan untuk mencegah terjadinya praktik judi online.
“KUA telah memberi pembekalan Bimbingan Perkawinan pada calon pengantin.
BACA JUGA:Ketum Demokrat Siap Uji Kader untuk Maju Pilkada Jakarta, Tidak Mesti Jadi Cagub
BACA JUGA:Satgas Judi Online Pantau Pelaku yang Disinyalir Top Up di Minimarket
Salah satu materi umumnya adalah peran dan tanggung jawab suami dan istri, termasuk pembekalan menjaga keutuhan keluarga.
Namun, karena kasus judi online ini materi spesifik, ke depan, materi ini juga akan menjadi materi penting dalam Bimbingan Perkawinan,” kata Anwar dalam keterangannya, Senin, 24 Juni 2024.
Selain penghulu, lanjutnya, materi ini juga harus menjadi bahan edukasi dan bimbingan kepada jemaah binaan Penyuluh Agama Islam se-Indonesia.
Anwar menyebut, upaya ini merupakan bentuk dukungan terhadap Satgas JudiOnline yang dibentuk pemerintah untuk menangani masalah darurat judi online.
Menurutnya judi online bisa menyebabkan kerusakan di berbagai lini kehidupan.
BACA JUGA:Tanri Abeng Pernah Prediksi Posisi Ahok saat di Pertamina: Kamu Pasti Bisa Lebih Hebat daripada Saya
BACA JUGA:Aburizal Bakrie Kenang Pertemuan Terakhirnya dengan Tanri Abeng di Lapangan Tenis
Tidak hanya melanggar pidana, tapi juga berakibat pelaku depresi, bunuh diri, KDRT, hingga pada perceraian rumah tangga.
"Banyak kasus perceraian karena dilatarbelakangi dampak perjudian. Keutuhan sebuah keluarga sangat diuji apabila ada anggota keluarga, terutama kepala keluarga melakukan aktivitas perjudian. Selain buang waktu, merusak ekonomi keluarga, hingga berakibat pengabaian dan semena-mena terhadap keluarga," katanya.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:娱乐)
- Besaran Saldo Dana Bansos KIP Kuliah 2025 yang Masuk Rekening, Ada Syarat Penghasilan Orangtua
- FOTO: Dag Dig Dug Main Gim Terjebak di dalam Peti Mati
- Investor Singapura Borong 5,14 Juta Saham SQMI, Kini Kuasai 20,22% Wilton Makmur
- Di Hadapan Prancis, Menekraf Jelaskan Ekonomi Kreatif RI Tumbuh Signifikan 11 Tahun Terakhir
- Jakarta X Beauty Bantu Dukung Perekonomian Dalam Negeri
- Lapar Fisiologis vs Lapar Emosional, Apa Bedanya?
- Moraturium PMI Dicabut, PKB Ingatkan Pemerintah: Devisa Tak Sebanding dengan Nyawa
- Jam Tangan Gibran Saat Debat Capres Ternyata Buatan Lokal
- VIDEO: Tanpa Kembang Api, Tahun Baru di Times Square Tetap Meriah
- Prabowo Resmikan 17 Stadion di Indonesia Berstandar FIFA: Ini Prestasi Jokowi
- Bisa Tingkatkan Vitalitas Pria, Ini Cara Mengolah Daun Kelor
- Dirut Beli 100 Ribu Lembar Saham GEMA, Perkuat Cengkeraman di Gema Grahasarana
- Jelang Menikah 7 Januari, Pangeran Abdul Mateen 'Pamer' Calon Istri
- Mahasiswa PPDS Unpad Lecehkan Pasien RSHS Bandung, Kemendiktisaintek: Penyimpangan yang Parah
- Angka Kunjungan Wisman ke Bali Selama 2023 Belum Samai Prapandemi
- Mahasiswa PPDS Unpad Lecehkan Pasien RSHS Bandung, Kemendiktisaintek: Penyimpangan yang Parah
- Prabowo: Idulfitri Momentum Persatuan dan Solidaritas Bangsa
- FOTO: Gereja Kuno Belgia Disulap Jadi Pusat Panjat Dinding
- Update Kasus Ria Beauty, BPOM Telusuri Penggunaan Krim Anestesi dan Serum
- 10 Tanda Tubuh Kekurangan Protein, Salah Satunya Diet Gagal Terus