您的当前位置:首页 > 热点 > Antisipasi Penjarahan, Polri Sebar Personel Jaga Rumah Korban Kebakaran Depo Plumpang 正文
时间:2025-06-11 04:55:26 来源:网络整理 编辑:热点
JAKARTA, DISWAY.ID--Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengaku mendapatkan laporan dari ko quickq充值不了
JAKARTA,quickq充值不了 DISWAY.ID--Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengaku mendapatkan laporan dari korban kebakaran depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara terkait adanya penjarahan.
Untuk mengatasi hal ini, Polri telah menyebar jajarannya untuk berjaga di rumah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Langkah itu dilakukan untuk mencegah terjadinya penjarahan barang-barang milik warga.
"Tentunya kita telah menerima informasi tersebut, maka untuk mencegah terjadinya penjarahan kita telah menurunkan sejumlah personel, untuk menjaga rumah yang ditinggal atau rumah korban kebakaran," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin, 6 Maret 2023.
BACA JUGA:9 Karyawan Pertamina Telah Diperiksa Terkait Kebakaran Depo Plumpang
BACA JUGA:Jokowi Berikan Dua Solusi Ini Usai Depo Pertamina Plumpang Kebakaran
Tak hanya itu, Jenderal bintang satu itu juga menyebut, pihaknya akan menjaga seluruh aset yang setidaknya masih bisa terselamatkan.
"Jadi kita melakukan pengamanan dan penjagaan terhadap rumah-rumah tersebut, tentu untuk menjaga aset-aset yang belum rusak, atau aset yang utuh menjaga kemungkinan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Ramadhan.
Polri juga masih terus menyelidiki penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Tim gabungan mencari awal munculnya api.
"Kita bersabar ya, tim masih bekerja, saya sampaikan tadi Bareskrim dan Polda Metro Jaya. Kita berdoa bersama-sama agar segera mengetahui dapat mengungkap apa penyebab kebakaran ini," ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, kebakaran sebelumnya terjadi di depo Pertamina Plumpang pada Jumat 3 Maret 2023 malam yang lokasinya sangat berdekatan dengan pemukiman warga.
Data terakhir menyatakan 19 orang tewas akibat kejadian tersebut. Sementara 297 warga terdampak kebakaran masih mengungsi di dua lokasi pengungsian. Selain itu ada puluhan warga yang mengalami luka-luka dan dinyatakan hilang.
BACA JUGA:Diusir Debt Collector dari Rumahnya, ASN DPRD Tangsel Kehilangan Barang Berharga Ratusan Juta Rupiah
BACA JUGA:Kuasa Hukum Sampaikan Kondisi Mario Dandy, Begini Keadaannya Sekarang
Korban luka kebakaran depo Pertamina saat ini mendapat perawatan intensif di RSPP, Rumah Sakit Pertamina Jaya, RSUD Koja, RSCM, RS Tugu Koja, dan Rumah Sakit Pelabuhan.
Apple Kembali Didenda Gegara Propaganda LGBT2025-06-11 04:45
Berapa Banyak Batas Konsumsi Gula per Hari?2025-06-11 04:45
Diisukan Akan Gelar Sidang Kabinet di IKN, Jokowi: Kalau Kursinya Belum Ada, Masak Lesehan?2025-06-11 04:27
Luhut Berikan Salam Perpisahan ke Jokowi: Selamat Jalan Pak, Bapak Akan Jadi Kenangan RI2025-06-11 04:05
Pengakuan Linda ke Pabrik Sabu Bersama Teddy Minahasa Tak Ditanggapi Polri: Tanya Saja Sama Bu Linda2025-06-11 03:21
Pemkab Manggarai Barat: Jangan Ujug2025-06-11 03:21
Manfaat Daun Pepaya, Mulai dari Antikanker Sampai Penumbuh Rambut2025-06-11 03:08
NU: Masalah HTI Jangan Dibawa ke Jalan2025-06-11 02:40
Apple Kembali Didenda Gegara Propaganda LGBT2025-06-11 02:21
Bukan Cuma Salmon, Ini 7 Ikan yang Mengandung Omega 32025-06-11 02:20
Pakar Hukum: Polisi yang Banting Mahasiswa Harus Dipidana2025-06-11 04:34
Bacaan Niat Mandi Junub Setelah Bercinta Lengkap dengan Artinya2025-06-11 04:12
Soal Jatah Menteri, Sandiaga Ngaku Belum Ada Komunikasi dengan Prabowo2025-06-11 03:44
Wisatawan Kecewa 'Penis' Raksasa Cerne Abbas Tertutup Rumput2025-06-11 03:26
Antisipasi Penjarahan, Polri Sebar Personel Jaga Rumah Korban Kebakaran Depo Plumpang2025-06-11 03:17
20 Maskapai Ini Dianggap Punya Makanan Terbaik Saat Penerbangan2025-06-11 03:13
Pemkab Manggarai Barat: Jangan Ujug2025-06-11 03:01
5 Makanan untuk Kesehatan Tulang Lansia, Pisang Termasuk2025-06-11 02:28
Beri Dukungan, JOMAN Bakal Bentuk Ormas Prabowo Mania 082025-06-11 02:21
Harga Emas Naik Lagi, Didorong Melemahnya Dolar hingga Data Ekonomi AS2025-06-11 02:19