您的当前位置:首页 > 探索 > Fakta Pembunuhan Berantai di Bekasi dan Cianjur Dibeberkan Kepolisian, Racun Jadi Andalan Tersangka 正文
时间:2025-06-11 11:07:27 来源:网络整理 编辑:探索
JAKARTA, DISWAY.ID- Polisi hingga kini terus melakukan penyelidikan kasus serial killer atau pembunu quickq苹果官网下载
JAKARTA,quickq苹果官网下载 DISWAY.ID- Polisi hingga kini terus melakukan penyelidikan kasus serial killer atau pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan pihaknya telah melakukan penyelidikan di luar dua lokasi tersebut.
Saat ini pihak kepolisian mengaku telah memeriksa dua korban yang dimakamkan di Garut dan Bandung Barat.
BACA JUGA:Rumah Presiden Amerika Digeledah, Departemen Kehakiman Temukan 6 Dokumen Rahasia
BACA JUGA:Koalisi Gerindra dan PKB Alami Kemajuan, Habiburokhman: Deklarasikan Capres dan Cawapres Nunggu Waktu
"Kasus serial killer Wowon cs perkembangannya penyidik intensif melakukan proses penyidikan walaupun sementara ini kita dapatin 9 korban yang meninggal dunia," katanya kepada awak media, Senin 23 Januari 2023.
"Penyidik juga telah mengidentifikasi beberapa di luar TKP Bekasi dan juga Cianjur itu ada juga dua makam yang pertama atas nama Siti di Garut. Kemudian atas nama Halimah di Cililin, Bandung Barat," tambahnya.
Selain itu, pihaknya juga menyelidiki diracunnya tetangga para pelaku atas nama Ujang di Cianjur pasca mereka meracun di Bekasi.
BACA JUGA:Buntut Pembakaran Alquran Pemerintah Turkiye Batalkan Kunjungan Kepala Pertahanan Swedia
BACA JUGA:BBM Subsidi Solar B35 Berlaku 1 Februari 2023, Harga Segera Diumumkan Pemerintah
"Termasuk informasi terakhir adanya Ujang Jaenal yang melaporkan merasa medianya sama dengan menggunakan kopi, namun masih motif yang perlu didalami." tandasnya.
Sebelumnya, Polisi sebut akan sampaikan perkembangan pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur beberapa waktu kedepan.
Kapolda Metro Jaya, Irjen M. Fadil Imran mengatakan Selasa 24 Januari akan disampaikan jika ada perkembangan kasus tersebut.
"Nanti hari Selasa kalau ada perkembangan pasti kita sampaikan," katanya kepada awak media, Sabtu 21 Januari 2023.
Dedi Mulyadi Golkar Diperiksa terkait Kasus Korupsi Bantuan untuk Indramayu2025-06-11 11:03
Penumpang Ketiduran Tertinggal Sendirian di Pesawat, Pramugari Lalai2025-06-11 09:54
KPK Ngaku Kehilangan Jejak Harun Seteleh Sempat Deteksi Keberadaannya2025-06-11 09:40
KPK Akui Terima Laporan Dugaan Korupsi di Sumut, Ada Nama Gubernur Edy?n2025-06-11 09:35
Rawan Langgar HAM, Perampasan Aset Hasil Korupsi Harus Terapkan Prinsip Kehati2025-06-11 09:30
Datangi Komnas HAM, Kuasa Hukum Vina Cirebon Minta Diberikan Pendampingan dan Trauma Healing2025-06-11 09:18
Terlalu Lama Tak Sekolah, Guru Sebut Ada Dua Siswa yang Lupa Jalan dan Nyasar2025-06-11 09:09
Diet Ery Makmur, Turun 30 Kg dalam 10 Bulan demi Anak2025-06-11 08:46
Natalius Pigai Apresiasi Program Wamil Dedi Mulyadi: Songsong Indonesia Emas 20452025-06-11 08:42
Jokowi Usahakan Bansos Beras Lanjut sampai Desember 20242025-06-11 08:37
Suara Aziz Yanuar Menggelegar: Habib Rizieq Shihab Tak Pantas Dipenjara!2025-06-11 11:04
Terlalu Lama Tak Sekolah, Guru Sebut Ada Dua Siswa yang Lupa Jalan dan Nyasar2025-06-11 11:02
Tega Tinggalkan Istri Sedang Hamil, Caleg DPRK Aceh Tamiang Partai PKS Buron Sembunyi di Hutan2025-06-11 10:39
Bagaimana Islam Memandang Vasektomi?2025-06-11 10:30
Anies Bakal Diperiksa KPK, Firli: Siapapun, Kami Tak Pandang Bulu!2025-06-11 10:29
Jangan Tidur dalam Keadaan Marah, Ini Dampaknya2025-06-11 09:53
Capai Rp 300 Triliun, Ini Rincian Kerugian Negara Dalam Korupsi PT Timah2025-06-11 09:31
Bagaimana Islam Memandang Vasektomi?2025-06-11 09:30
Dibuka Hari ini, Simak Link dan Cara Lapor Diri PPG Guru Tertentu 2025 Lengkap Berkas Persyaratan2025-06-11 09:30
Hentikan 36 Perkara, KPK Buka 51 Penyelidikan Baru2025-06-11 08:34