Sukses di 2023, IDCTA Kembali Gelar Carbon Digital Conference 2024
JAKARTA,quickqios下载 DISWAY.ID -- Setelah sukses menarik 248 peserta dari sekitar 50 negara, Indonesia Carbon Trade Association (IDCTA) kembali menggelar Carbon Digital Conference (CDC) pada 10-11 Desember 2024 di Jakarta.
Ketua Umum IDCTA Riza Suarga mengatakan, respon positif dari peserta pada Carbon Digital Conference tahun lalu menunjukkan minat yang tinggi dari industri terhadap perdagangan karbon.
Kolaborasi yang sukses antara IDCTA, IETA, PwC, serta tambahan partisipasi JETRO dan PERKASA sebagai penyelenggara diharapkan dapat terus berlanjut di CDC 2024.
BACA JUGA:Mahasiswa UIN Bandung Sambut Baik Ajakan Gus Nadirsyah agar Selektif Sikapi Isu Boikot
BACA JUGA:Tinjau Bandara Soekarno Hatta, Erick Thohir: Masa Kita Kalah dengan Changi di Singapura
Acara tahun ini dipastikan akan lebih menarik yang akan memetakan arah masa depan pasar karbon Indonesia.
"Keterlibatan 1.500 perusahaan Jepang yang beroperasi di Indonesia menambah kedalaman dan keragaman yang signifikan, yang semakin memperkaya diskusi dan peluang yang dihadirkan dalam konferensi ini,” kata Riza dalam keterangan tertulis, Senin 2 Desember 2024.
Riza menambahkan, IDCTA berharap CDC tahun ini bisa dibuka oleh Presiden Prabowo Subianto.
Saat ini, proses kehadiran Presiden masih menunggu konfirmasi dari Menteri Sekretaris Negara.
“Event ini pada tahun lalu mendapatkan respond yang positif dari dalam dan juga luar negeri. Kami berharap event tahun ini bisa menarik lebih banyak lagi peserta sehingga bisa memacu semangat berinvestasi dan juga akselerasi perdagangan karbon,”ungkap Riza.
BACA JUGA:Bandara Soekarno-Hatta Bakal Tampung 170 Ribu Penumpang per Hari Selama Libur Nataru
BACA JUGA:Berkaca Kasus Anak Bunuh Ayah-Nenek di Lebak Bulus, Menteri BKKBN: Pentingya Dialog dalam Keluarga
Riza menambahkan, IDCTA juga berharap Presiden Prabowo Subianto berkenan untuk membuka Carbon Digital Conference tahun ini.
Kata dia, konferensi ini akan kembali mempertemukan para pemain digital yang inovatif, pengembang proyek karbon, investor, dan pembeli kredit karbon dalam skala global.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:探索)
- Partai Buruh Tegaskan Kedaulatan Pangan Bukan Sekadar Wacana
- Talent Rumah Produksi Video Porno Jaksel Diperiksa Ditkrimsus Hari Ini: Belum Ada yang Konfirmasi
- Nasabah Bunuh Diri Diduga Terlilit Hutang Pinjol, AdaKami: Kita Menunggu Informasi Tambahan
- Buah Apa Saja yang Tidak Boleh Dimakan Secara Bersamaan?
- Menko Airlangga Fokus Percepat Penyelesaian Perjanjian Dagang RI
- Anies Baswedan Ajak Masyarakat Jakarta Salat Idul Adha di Stadion JIS
- Buah Apa Saja yang Tidak Boleh Dimakan Secara Bersamaan?
- Hensat Sarankan PKB Buka Komunikasi Kepada Partai Demokrat, Singgung Kekuatan KPP
- FOTO: Ratusan Ribu Umat Rayakan Pesta Black Nazarene di Filipina
- Dalami Penemuan Kerangka dan Tengkorak di Depok, Ditkrimum Susuri Jejak Racun
- Prabowo Coret 2 Mantan Koruptor yang Nyaleg dari Gerindra!
- Tetap di Koalisi Perubahan, PKS Resmi Dukung AMIN, Anies Pidato Begini
- Bangga! Alat Musik Kolintang Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda yang Diakui UNESCO
- Produsen Benang di Bandung Ancam Tutup Pabrik Jika BMAD POY dan DTY Diberlakukan
- Pria asal Tangerang Alami Limfedema
- Investasi Terbesar, Frisian Flag Indonesia Resmikan Pabrik di Cikarang
- FOTO: Menengok Cantiknya Flora dan Fauna di Flona 2024
- Soal Nama Koalisi Perubahan, Anies Baswedan Isyaratkan Bahas Bersama Partai Pengusung
- Skenario Kementerian PKP Capai Target Program Tiga Juta Rumah, Relokasi APBN
- Bandar Narkoba Kelas Kakap Fredy Pratama Ternyata Satu