DPO Dua Bulan, 3 Tersangka Judi Online yang Ditangkap di Kamboja Tiba di Soetta, Ini Tampangnya
SuaraJakarta.id - Tiga tersangka judi online yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) akhirnya tiba di Bandara Soekarno-Hatta,quickq官网登录入口 Tangerang, Sabtu (15/10/2022) pagi. Ketiganya ditangkap aparat Polri di Kamboja setelah buron dua bulan.
Tiga tersangka judi online itu berinisial TS, TA dan IV. Ketiganya langsung diangkut ke Bareskrim Polri untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, ketiga tersangka tersebut merupakan pengembangan kasus judi online di Jakarta pada 12 Agustus 2022.
Ada tiga tersangka yang diringkus saat penangkapan tersebut yakni N, RS dan NR.
Baca Juga:Tiga Orang Tersangka Judi Online Ditangkap di Kamboja, Kapolri: Sesuai Instruksi Presiden
"Dari tiga tersangka tersebut penyidik berhasil mengembangkan dan mendapatkan tiga orang tersangka yang pada saat itu Kapolri menyampaikan DPO terkait tiga tersangka tersebut," kata Dedi di Terminal 3 Bandara Soetta, Sabtu (15/10/2022).
![Polri berhasil membekuk tiga DPO judi online di Kamboja. Ketiga DPO itu yakni Tjokro Soetrisno (TS), Elvan Adrian Setiawan (EAS) dan Ivan Tantowi (IT), Jumat (14/10/2022). [Foto dok. Polri]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/15/32316-dpo-judi-online-di-kamboja-tjokro-soetrisno-ts-elvan-adrian-setiawan-eas-dan-ivan-tantowi-it.jpg)
Dari hasil penyelidikkan, ketiga tersangka DPO itu berada di luar negeri. Pihaknya pun berkoordinasi dengan imigrasi, KBRI dan pihak terkait untuk mencari tersangka.
"Dari hasil pemantauan ketiga tersangka didapatkan di Kamboja. Di Kamboja tersebut dideteksi tim penyidik gabungan bersama Kamboja National Police dan juga pihak KBRI dan para pihak imigrasi dan sebagainya, dan berhasil diamankan di Kamboja," terang Dedi.
Tiga tersangka itu mengakui soal keterlibatan dalam bisnis judi online dan langsung diamankan dibawa pulang ke Indonesia.
Setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, ketiganya langsung diangkut ke Bareskrim Polri untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga:Setelah Apin BK, 3 DPO Judi Online Juga Dibawa Polri dari Kamboja Besok
"Sesuai perintah bapak presiden, untuk kasus masalah judi, ini harus diberantas dengan tidak boleh ada keragu-raguan," ungkap Dedi.
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
(责任编辑:娱乐)
- 7 Cara Stop Kebiasaan Overeating, Jangan Makan Sambil Nonton TV
- Kecam Dokter PPDS Perkosa Anak Pasien, Puan: Ini Bentuk Pengkhianatan Serius
- Lucky Hakim Tegaskan Liburan ke Jepang Pakai Dana Pribadi, Bukan Fasilitas Negara
- 7 Makanan Ekstrem dari Seluruh Dunia: Enak atau Eneg ?
- Bahlil Sudah Cek Ke Raja Ampat Ini Hasilnya
- Benarkan Prabowo Bertemu Megawati, Dasco: Berlangsung 1,5 Jam, Suasana Pertemuan Hangat
- FOTO: Dag Dig Dug Main Gim Terjebak di dalam Peti Mati
- Thailand Marak Turis Kena Scam, Kenali Modusnya agar Tak Jadi Korban
- Megawati Kritik UKT Mahal, Harusnya Pendidikan Itu Gratis, Kalau Gak Ada Duitnya, Potong Bansos!
- Ada 350 Juta Nomor SIM Card di Indonesia, Pemerintah Lakukan Pendataan Ulang Lewat eSIM
- Dukung Klinik Mandiri, BNI Gaet Kemenkes dan Periksa.id Hadirkan Smart Healthcare untuk Nakes
- Jaga Kinerja, Produsen Alat Tulis BINO Fokus Perluas Produk dan Kanal Distribusi
- 7 Penyebab Wajah Terlihat Tua Meski Usia Masih 20
- Unpad Bantah Telat Informasikan Akun Instagram Kena Hack Picu Jatuh Korban Penipuan
- Mulai 2028, Turis Asing Harus Diskrining Sebelum Kunjungi Jepang
- SBY: Indonesia Harus Jadi Bagian dari Solusi di Tengah Gonjang
- Penting Nih! 3 Cara Pencairan Saldo Dana Bansos 2025, Tak Hanya Lewat Online
- FOTO: Schiaparelli dan Imajinasi Evolusi Teknologi dan Kosmik
- Ini Jenis Pisang yang Boleh Dimakan Penderita Diabetes
- Dirut Beli 100 Ribu Lembar Saham GEMA, Perkuat Cengkeraman di Gema Grahasarana