Menteri PKP Sebut Pentingnya Dukungan Komisi V DPR RI Dalam Pembangunan 3 Juta Rumah
JAKARTA,quickq客服地址 DISWAY.ID --Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menegaskan pentingnya dukungan legislatif khususnya Komisi V DPR RI dalam pelaksanaan Program Pembangunan 3 Juta Rumah.
Program ini telah ditetapkan Presiden Prabowo Subianto menjadi program pro rakyat.
Sehingga, perlu mendapatkan dukungan dari semua pihak sehingga rakyat Indonesia bisa menempati rumah yang layak huni.
BACA JUGA:Anindya Bakrie Optimis Dunia Usaha Terus Tumbuh, Penegakan Hukum Jadi Prioritas Utama
BACA JUGA:Link dan Cara Cek Pengumuman Seleksi Administrasi PPPK 2024
"Kami sangat membutuhkan dukungan Komisi V DPR RI dalam Program Pembangunan 3 Juta Rumah untuk rakyat Indonesia. Beri kami saran dan masukan agar program ini bisa terlaksana dengan baik," ujar Menteri PKP Maruarar Sirait pada Selasa, 29 Oktober 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Maruarar memperkenalkan Wakil Menteri Fahri Hamzah serta Eselon I Ditjen Perumahan kepada para pimpinan dan anggota Komisi V DPR RI.
Ia juga menyampaikan rencana usulan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) serta alokasi anggaran APBN Kementerian PKP.
"Anggaran Kementerian PKP saat ini memang sangat minim sedangkan target pembangunan naik. Kami harus terus berinovasi agar bagaimana dengan anggaran yang ada pembangunan rumah rakyat bisa berjalan dan tentunya harus menggandeng semua mitra kerja termasuk Komisi V untuk bergotong royong membangun rumah untuk rakyat Indonesia," terangnya.
BACA JUGA:Kejagung: Total Kerugian Negara dalam Korupsi Impor Gula yang Jerat Tom Lembong Capai Rp400 Miliar!
BACA JUGA:10 Contoh Soal PPPK Operator Layanan Operasional dan Kunci Jawaban, Bahan Belajar untuk Peserta!
Sebagai informasi, dalam Program 3 Juta Rumah Kementerian PKP ditugaskan membangun sebanyak 3 juta unit rumah setiap tahunnya.
Untuk pembangunannya dilaksanakan di daerah perkotaan sebanyak satu juta unit dan dikawasan pedesaan sebanyak dua juta unit.
"Kami juga telah berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung dan memperoleh informasi ada lahan sitaan seluas 1.000 hektar di daerah Banten yang bisa digunakan untuk lahan pembangunan rumah," ujar Maruarar.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:热点)
- Begini Akhir Nasib Koper
- Bukan Gimik, Hasto: Megawati Perintahkan Kader PDIP Bikin Pergerakan....
- Mario Dandy Punya Pengaruh yang Kuat di Dalam Tahanan, 'Banyak yang Dekati Dia'
- Luncurkan GoZero
- Bahlil Sudah Cek Ke Raja Ampat Ini Hasilnya
- Maskapai Benci jika Penumpang Minta Pindah Kursi, Ini Alasannya
- Maxim dan InDrive Diperintahkan Hentikan Operasi di Malaysia Mulai 24 Juli 2025
- Minta Pencopotan Sekda Tak Disalahpahami, Heru: Saya Butuh Pak Marullah dalam Skala yang Lebih Besar
- FOTO: Kucing
- Tak Lagi Lewat Pengelola, PAM Jaya Mau Ambil Alih Layanan Air Bersih di Rusun Jakarta
- UPN Veteran Jakarta Kukuhkan Dua Guru Besar, Salah Satunya Rektor
- Ziarah Kubur Membaca Apa?
- Muhasabah Diri: Arti, Dalil Al
- Ziarah Kubur Membaca Apa?
- Besok, Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Bendungan Cipanas di Sumedang dan Tol Cimanggis
- 2025全球摄影专业大学排名
- Proliga 2025: Menang Telak Atas Garuda Jaya, Jakarta Lavani Kokoh di Puncak Klasemen
- Pemprov DKI Siap Ciptakan 500 Ribu Lapangan Kerja bagi Lulusan SMA dan Sarjana
- Tahun Ini, Jamu Bakal Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO
- Bukan Gimik, Hasto: Megawati Perintahkan Kader PDIP Bikin Pergerakan....