Johan Budi Usai Tes Tertulis Capim: Ingin Mengembalikan Marwah KPK
时间:2025-06-08 16:01:54 出处:百科阅读(143)
JAKARTA,quickq官网入口登录 DISWAY.ID- Johan Budi Sapto Pribowo tidak merasa kesulitan mengerjakan tes tertulis calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Johan Budi menjawab pertanyaan tes tulis berbekal dari pengalamannya sebagai pelaksana tugas (plt.) pimpinan KPK.
BACA JUGA:Eks Menteri ESDM Sudirman said Ikut Seleksi Capim, Akui Yakin Lolos
BACA JUGA:Kejagung: 5 Jaksa Lolos Administrasi Capim KPK
"Ya saya mengalir saja, karena pertanyaan-pertanyaan itu saya jawab berdasarkan apa yang pernah saya alami ketika saya di KPK. Mengalir saja," ucap Johan Budi pada Rabu, 31 Juli 2024.
Johan menjelaskan bahwa, ada empat pertanyaan dalam tes tulis. Lalu ada soal pilihan yang jumlahnya dua pertanyaan.
"Jadi total ada enam, jadi menggali pertanyaan-pertanyaan yang diajukan berkaitan sama KPK itu seperti apa, lalu ke depannya," kata dia.
Dalam hal ini, Johan budi mengungkap alasan ingin kembali ke KPK adalah ingin terlibat dalam upaya pemberantasan korupsi secara langsung.
BACA JUGA:Nawawi Pomolango Beri Pesan Kepada 236 Capim KPK: Pemimpin Hanya Soal Integritas dan Kompetensi
BACA JUGA:Komisi Pemberantasan Korupsi Tidak Merekomendasikan Pihak Internal KPK Daftar Capim
Selanjutnya, terkait dengan banyaknya dari pengukuran lembaga survei yang menyebut tingkat kepercayaan publik terhadap KPK yang menurun.
"Berangkat dari sana lah mungkin saya bisa lolos. Saya ingin kata-kata mutiaranya itu ingin mengembalikan marwah KPK," pungkasnya.
上一篇: HUT TNI ke
下一篇: Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut Makan Bergizi Gratis Bagian dari Pendidikan Karakter, Ini Alasannya
猜你喜欢
- Mau Berlayar di Kapal Pesiar Terbesar di Dunia? Siapkan Rp15,6 Juta
- Sritex PHK 10 Ribu Karyawan, Kemnaker Berharap Hak Pekerja Terpenuhi
- Golongan Darah A Berisiko Stroke di Usia Muda, Benarkah?
- Minum Air Lemon Setiap Hari, Manfaat Luar Biasa untuk Kesehatan
- Cek DPT Online KPU, Sudah Terdaftar di TPS atau Belum?
- JCC GBK Berubah Jadi JICC dan Dikelola Negara, Pengaruhi Batalnya Sederet Acara Termasuk Wisuda
- Istana: Yang Menganggu itu Premannya, Bukan Ormasnya
- Desa Pendiri Deepseek Jadi Tempat Wisata, Sehari Bisa 10 Ribu Turis
- Peneliti Akhirnya Temukan Alasan Urine Berwarna Kuning