时间:2025-06-11 16:44:45 来源:网络整理 编辑:探索
JAKARTA, DISWAY.ID -Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan quickq下载地址找不到了
JAKARTA,quickq下载地址找不到了 DISWAY.ID -Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan embung di Ibu Kota Nusantara tidak hanya sebagai lanskap atau estetika (keindahan) sebuah kota modern, tetapi juga upaya konservasi sumber daya air.
Dia memandu kunjungan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Ibu Wury Ma’ruf Amin beserta anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) meninjau Embung MBH di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur.
Dalam kesempatan ini, Menteri Basuki Hadimuljono atau lebih akrab disapa Pak Bas melakukan pelepasan burung dan benih ikan di embung tersebut diharapkan dapat menjaga ekosistem alam di kawasan IKN agar tetap terawat dengan baik.
BACA JUGA:Sandiaga Uno Soal Sidang Kabinet di IKN, Ada Program Diteruskan Pemerintahan Selanjutnya
"Dengan demikian konsep forest city dan livable city dapat akan terus dapat kita wujudkan untuk IKN kita ke depan," kata Pak Bas dikutip pada Sabtu, 14 September 2024.
Menurut Pak Bas, embung MBH memiliki kapasitas tampung sekitar 66.000 meter kubik dengan kedalaman 5-6 meter yang berfungsi untuk menampung air hujan di kawasan KIPP.
BACA JUGA:Uji Coba di Bandara IKN, Menhub Budi Karya: Mendarat dengan Lancar dan Selamat
Rencananya akan dibangun sekitar 60 embung di KIPP sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.
"Pembangunan embung-embung ini tidak menggali tanah, tetapi memanfaatkan riparian untuk menampung run off (limpasan air permukaan) sesuai dengan kontur tanah yang mengalir ke embung-embung," kata Menteri Basuki.
BACA JUGA:Combo Harian Hamster Kombat Hari ini 12 September 2024, Klaim Hadiah Menariknya!
Kemudian, kesempatan tersebut juga dilakukan penanaman pohon Pule (alstonia scholaris) sebagai upaya mendukung pelestarian lingkungan dan memperbaiki kondisi ekosistem kawasan IKN.
Embung MBH menerapkan konsep Smart Water Management System dalam perawatan area terbuka hijau melalui penyiraman otomatis (sprinkler) yang menggunakan sensor pendeteksi kadar air, suhu, dan kelembaban
Menkeu Masih Pelajari Soal Putusan MK yang Wajibkan Pemerintah Gratiskan Biaya SD2025-06-11 16:12
Prabowo: Idulfitri Momentum Persatuan dan Solidaritas Bangsa2025-06-11 16:00
Menteri Ekraf Jelaskan Cakupan Kerja Sama Ekonomi Kreatif dengan Prancis2025-06-11 15:51
Sidang Isbat Idulfitri 1 Syawal 1446 H Digelar 29 Maret 2025, Kemenag Ungkap Persiapannya2025-06-11 15:16
Kejagung Segera Gelar Perkara Tentukan Nasib Johnny Plate dalam Dugaan Korupsi BTS Kominfo2025-06-11 15:05
Mahasiswa PPDS Unpad Lecehkan Pasien RSHS Bandung, Kemendiktisaintek: Penyimpangan yang Parah2025-06-11 14:50
Benarkan Prabowo Bertemu Megawati, Dasco: Berlangsung 1,5 Jam, Suasana Pertemuan Hangat2025-06-11 14:24
FOTO: Gereja Kuno Belgia Disulap Jadi Pusat Panjat Dinding2025-06-11 14:13
Bareskrim Polri Kembali Selidiki Kasus Indosurya, Ini Pidana yang Diusut2025-06-11 14:08
FOTO: Pancaran Aura Dior Haute Couture2025-06-11 14:05
Nyali Chuck Putranto Saat Tanya Ferdy Sambo Ikut Tembak Yosua2025-06-11 16:44
Mega Perintis (ZONE) Putuskan Stop Operasional Mitrelindo Demi Efisiensi2025-06-11 16:38
Wahana, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk Jatim Park 12025-06-11 16:21
Setelah Amblas 9%, Penjualan iPhone Mulai Ngegas Lagi di China2025-06-11 15:15
Anies baswedan Ubah Nama Jalan Jadi Polemik, Ketua DPRD DKI Tak Kaget karena...2025-06-11 14:54
Ridwan Kamil Bantu Biaya Kuliah Lisa Mariana karena Punya Rasa Empati2025-06-11 14:44
Penguin Tersesat Muncul di Landasan Bandara, Pesawat Terpaksa Delay2025-06-11 14:36
Multipolar Technology Bagikan Tiga Solusi untuk Hadapi Lanskap Bisnis Modern2025-06-11 14:23
Proposal Perdamaian Ditolak, Dua Perusahaan Ini Akhirnya Dinyatakan Pailit2025-06-11 14:18
Alergi Kumat, Pria Brasil Habiskan Penerbangan di Toilet Pesawat2025-06-11 14:02